Sabtu, 21 Agustus 2010

Bukti Existensi Selama 20 Tahun


Yamaha Cup Race seri Makassar

Cuaca panas yang mengitari GOR Sudiang-Makassar dari jam 10.00 WIT, semakin mengobarkan semangat perjuangan tim-tim dari kota yang mempunyai misi-visi menjadi kota dunia itu. Panitia YCR dipaksa kerja extra keras karena jumlah peserta balap melebihi kuota, sekali lagi existensi YCR yang sudah menggema selama 20 tahun ini diuji profesionalitasnya. Alhasil panitia tidak gugup dan semua dapat dikendalikan dengan tertib.

Setelah berlaga pada kejuaraan YCR seri Makassar ini, terpilih juara satu dan runner up dari masing-masing kelas, yang akan berangkat ke Jakarta pada final YCR di bulan November 2010 mendatang. Kompetisi tidak akan berhenti pada tahap ini saja, justru difinal inilah pebalap adu kecepatan lagi memperebutkan tiket untuk berlaga pada kejuaraan Asean Cup di Malaysia.

Nama-Nama Juara Wakil Region V Yang Akan Berlaga Pada Putaran Final di Jakarta.

A. Kelas Bebek 115cc 4 Tak Tune Up Seeded
1. Iswandi Muis - Yamaha ADM AHRS FDR Bolmong
2. Ridwan De Aji - Yamaha FDR KYT AHRS Kardi Motor

B. Kelas Bebek 125cc 4 Tak Tune Up Seeded
1. Ucok - M Trisakti Zhrempet Motor
2. Rendy Latukolan - Babang Raya RT

C. Kelas Bebek 115cc 4 Tak Tune Up Pemula
1. Richard RT - 5DL RT Makassar
2. A. Syaiful - Kabocci AHS Kongsi-Kongsi

D. Kelas Bebek 125cc 4 Tak Tune Up Pemula
1. Ninto SJ - L.A RT Konawe Sultra
2. Makmur S - Kaisar Sarlim Motor

E. Kelas Bebek 155cc 4 Tak Standar Pemula
1. A. Dewa M - JRT Mekar jaya Goa
2. Ahsyar - Bombe Toch RT

Yamaha Cup Race seri MakassarYamaha Cup Race seri Makassar

"Setiap tahun penyelenggaraan YCR ini selalu di sambut baik masyarakat luas dari berbagai kalangan, tim-tim yang yang mengikuti lomba-pun semakin menunjukkan kematangannya di dunia balap. Selain hal-hal teknis yang terus disempurnakan seperti keamanan, panitia lokal, jenjang karier balap dan sebagainya. Yamaha Cup Race juga sudah lama sekali mengadopsi sistem perhitungan waktu balap menggunakan teknologi transponders." Ungkap Ari Wibisono, Manager Motosport. PT. YMKI.

Sistem transponders adalah sistem perhitungan waktu yang akurat dan cepat yang dipasang pada setiap kendaraan racer. Dengan sistem ini kesalahan yang biasa terjadi pada perhitungan, dapat ditiadakan. Tak salah jika Event Yamaha Cup Race 2010 yang mengambil tema world to champion ini, semakin banyak diminati pebalap dan masyarakat luas, karena profesionalitasnya.

Yamaha Cup Race seri MakassarYamaha Cup Race seri Makassar

Yamaha FDR KYT AHRS Kardi Motor

Owner : Ramli Kumis
Manager : Ramli Kumis
Pembalap 1 : Anis KS (Seeded I)
Pembalap 2 : Ridwan De Aji (Seeded II)
Chief Mekanik : Gading laksana
Mekanik : Idin, Bustam
Alamat : -
Telepon : 085255556788
Email : kardimotor[at]yahoo[dot]com

Yamaha FDR KYT AHRS Kardi MotorYamaha FDR KYT AHRS Kardi Motor

Yamaha ADM AHRS FDR Bol-Mong

Owner : Aditya Moha
Manager : Yayuk Kadullah
Pembalap 1 : Iswandi Muis
Pembalap 2 : Deny Makadomo
Pembalap 3 : Agil Pratama
Chief Mekanik : Rundeng
Mekanik : Moody
Alamat : Kota Mobagu (Bol-Mong)
Telepon : 085240365144
Email : -

Yamaha ADM AHRS FDR Bol-Mong

Yamaha SMSU FDR Up Mild

Owner : Irham
Manager : Syahroni
Pembalap 1 : Sonda Alpha
Pembalap 2 : M. Aryanta
Pembalap 3 : Basri Krucil
Chief Mekanik : Edi
Mekanik : Joni
Alamat : Jl. Musosalir, Samarinda
Telepon : 0811553463
Email : udserbamotor[at]yahoo[dot]com

Yamaha SMSU FDR Up MildYamaha SMSU FDR Up Mild

Yamaha Jafar Racing Team

Owner : -
Manager : A. Wahyu Sholihin
Pembalap 1 : Herman Bas
Pembalap 2 : A. Syaiful
Pembalap 3 : Dewa
Chief Mekanik : Jafar Wijaya
Mekanik : Bambang
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 20 No 228 Bulu-Bulu, Makassar
Telepon : 08124241904
Email : jafarwijaya[at]yahoo[dot]com

Yamaha Jafar Racing TeamYamaha Jafar Racing Team

Yamaha Renaldy Racing

Owner : Renaldy
Manager : Renaldy
Pembalap 1 : A. Rizal Abna
Pembalap 2 : A. Ukky
Pembalap 3 : M. Dosky
Chief Mekanik : Bambang Buldog
Mekanik : -
Alamat : Jl. Sabutung Baru
Telepon : 081355365757
Email : natalimatujuh[at]gmail[dot]com

Yamaha Renaldy RacingYamaha Renaldy Racing

Yamaha Ijo Lumut

Owner : Abdul Malik
Manager : Abdul Malik
Pembalap 1 : A. Rizal Abna
Pembalap 2 : Imam Yusuf
Pembalap 3 : Zul Prima
Chief Mekanik : Gono
Mekanik : Agung
Alamat : Jl. Hertasning Komp. Palm Mas No 17 Makassar
Telepon : 08124879604
Email : gonztwo[at]gmail[dot]com

Yamaha Ijo LumutYamaha Ijo Lumut

Sabtu, 14 Agustus 2010

Cetak Juara Indonesia Garuk Tanah!

747final-grasstrack-p.cabe-axl.jpgJago-jago garuk tanah Indonesia berkumpul di Grand Final Kejurnas Grasstrack (GFKG) 2008. Dengan keterampilan cakar tanah, mereka cari gelar juara Indonesia. Gelar pertama dalam sejarah grasstrack Indonesia. Juga titel perdana sistem region.

GFKG berlangsung Sabtu-Minggu, 20-21 Desember di Sirkuit PPC Pondok Cabe, Depok, Jawa Barat. “Tiga dari empat region Indonesia hadir. Sumatera diwakili Bangka dan Jambi. Jawa paling lengkap, ada DKI, Jabar, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terakhir Sulawesi dimotori Gorontalo Utara,” papar Mico Alexandro, promotor yang cuma punya waktu sebulan mempersiapkan GFKG.

Namanya juga Grand Final, lomba diisi pemain papan atas dari katagori open, junior dan pemula. Berpacu di sirkuit 1,2 km, mereka enak ditonton memainkan irama mesin ala grasstrack. “Tak sangka grasstrack begitu ramai. Ini sesuai dengan misi Kawasaki berpromo di event off-road roda dua,” bilang Mitusuhiko Okada, dari divisi Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Menurut wong Jepun yang ramah ini, KMI bakal serius. Masa depan grasstrack cerah. “Memajukan grasstrack memang butuh peran ATPM. Mereka motornya. IMI sebagai regulator, akan mendukung. Misalnya, seperti posisi IMI Jabar di GFKG ini,” ungkap Oke Djunjunan, Ketua Umum Pengda IMI Jabar. Event ini juga, bagian dari keberhasilan Oke memimpin IMI Jabar.

Dengan dukungan Oke, GFKG lebih oke! Malah jadi potret garuk tanah 2009 nanti. “Grasstrack bisa berkembang bersama dengan olahraga bermotor lain. Masing-masing punya penggemar sendiri. Kuncinya di ATPM dan industri yang bergerak pada perlengkapan off-road roda dua,” timpal Irawan Sucahyono, Kabid Olahraga PP IMI Pusat yang hadir sambil sepatunya berlumuran becek di GFKG ini.

Dengan munculnya wakil ATPM dan perwakilan PP IMI, Irfan Titan buka suara. Dia tracker senior asal Jabar. Sembari cerita, sepertinya dia terharu. Matanya berkaca-kaca. “Mengapa dari dulu tidak seperti ini. Grasstrack juga harus dipandang seperti GFKG di Pondok Cabe ini,” haru Irfan dari pinggir sirkuit.

Grasstrack mainan paling merakyat untuk pembibitan. “Kami dari daerah berharap seperti itu! Grasstrack penjenjangan. Tapi, sebaiknya grasstrack berdiri sendiri dan punya gengsi tersendiri,” buka Rusli Habibie, Bupati Gorontalo Utara yang sekaligus Ketua tim RFC Gorontalo Utara. Tim ini mengantar Marco Ratu ke posisi dua di pentas Nasional junior.

Pria ramah dan murah senyum ini, hadir untuk melihat grasstrack nasional. Rencananya, Rusli menghidupkan grasstrack di daerahnya. “Grasstrack bisa saja go internasional layaknya Asean Nation Road Race. Itu proyeksi 2009. Sudah ada pembicaraan dengan Thailand,” bilang Frans Tanujaya yang menggawangi urusan off-road roda dua di PP IMI.

Terlaksananya Grand Final, grasstrack punya juara Indonesia sejati. Lihat hasil lomba.

3 JENJANG 4 JUARA NASIONAL
748final-grasstrack-p.jpg

Tiga kelas dilombakan, punya empat juara Indonesia. Itulah hebatnya grasstrack. Masih kekeluargaan! Untuk juara Indonesia Senior, terpaksa berbagi. Yaitu, Akbar Taufan dari Murai RT asal Jateng dan F. Chimon dari CRT Sayur Balap asal Jabar. “Keduanya punya poin sama. Tapi enggak masalah berbagi gelar,” bilang Frans Tanujaya dan Dadan ‘Keeboth’ HP yang menjadi juri di GFKG 2008 itu.

Ini terjadi, akibat hanya dua kelas yang diperlombakan kelas senior. Yaitu bebek modif dan campuran. Ke depan, bebek modif, bakal dipisahkan antara 2-tak dan 4-tak. “Mestinya begitu. Di Sulawesi, 4-tak dilombakan tersendiri,” beber Silvester Ompie, chief mekanik Gorontalo Utara.

Para juara ini yakin menatap grasstrack ke depan. “Senang jadi juara Indonesia. Itu yang diimpikan dan jadi kenyataan,” kompak Angga Anang (Juara Nasional Pemula), Tommy MJ (Junior) dan Akbar Taufan juga F. Chimon (Senior).

Hore!

TRACKER JAJAL KLX 250

Dua tracker berbakat, Akbar Taufan dan Cep Sena mencoba Kawasaki KLX 250 di sirkuit PPC Pondok Cabe. Layaknya crosser, motor garuk tanah 250 cc itu diajak terbang.

“Kemampuan KLX bagus. Tidak ada masalah untuk diajak terbang,” aku Akbar yang terus menerbangkan KLX melewati camel dan table top.
Begitu juga Cep Sena. “Performa KLX sangat responsif. Buka tutup di berm atau jalur dalam, mantap,” bilang tracker muda berbakat, asuhan Mico Alexandro yang bergabung di tim Alexandro’s Racing Team itu.

Profil Tim Luar Jawa

RFC GORUT


751final-grasstrack-p5.jpgDipimpin Rusli Habibie, yang juga Bupati Gorontalo Utara. Tim ini diisi dua tracker, Gerry Habibie dan Marco Ratu. Pelatihnya Eddy Sumampouw. Yap! Eddy salah satu crosser nasional di era Jhony Pranata. Eddy juga pernah satu tim dengan Jhonny.

“Grasstrack bagus sebagai pembibitan. Dari grasstrack, bisa ke mana saja. Road race oke, balap mobil bisa, apalagi ke motocross,” bilang Eddy yang diiyakan Rusli Habibie. Begitunya, 8 personil RFC Gorut hadir di GFKG 2008.

KONTINGEN BABEL749final-grasstrack-3.jpg

Macam Pekan Olahraga Nasional (PON), tracker Bangka Belitunga (Babel) hadir. Kenapa disebut kontingen, Bangka hadir di GFKG 2008 diwakili empat tim berbeda. “Kita tak memandang perbedaan. Di sini, semua jadi satu. Membawa nama Bangka Belitung,” ujar Amang dan Rendy selaku manajer kontingen Babel.

Makin mantap, usaha dan jerih payah mereka tidak sia-sia. Mereka membawa pulang satu gelar. Yaitu, juara umum kelas Pemula lewat tracker Angga Anang.

IMKS KONI-Kerinci

750final-grasstrack-p4.jpgDari namanya, sudah pasti kalau tim ini datang dari Jambi. Hadir dengan dua tracker, IMKS Koni-Kerinci punya gelar juara region di semua kelas di Sumatera. “Sayang belum tercapai di sini. Ke depan kami berharap, sponsor bisa masuk lagi. Sehingga peminat bakal lebih banyak,” ujar Wawan dan Arizal mewakili tim yang juga didukung oleh Koni Jambi ini.



HASIL LOMBA

Bebek Standar 110 cc Pemula
1. Novi Andrian (91) Bangka Bangka Prima
2. Kiki Hasan (55) Bangka HK 88 Andi Motor
3. Angga Anang (29) Bangka Eneos Ninos HDS Sinargo
4. Erik ST (45) Banten YMS Sinar Tani
5. Arsan Tikno (15) Jabar Karya Tani Makmur

Bebek Modifikasi 2-Tak 110 cc Junior
1. Cep Sena (87) DKI Alexandro’s
2. Rifan DN (62) Jabar M Three Jati Rahayu
3. Diki Jazz (95) Jateng Intan Sakti
4. Yogi Pratama (47) Bangka Bayu RT
5. Marco Ratu (99) Gorontalo RFC Racing Team

Bebek Modifikasi 4-Tak 110 cc Junior
1. Egi ST (128) DKI Anjani Speed
2. Toni Jims (74) Jabar Casol Dirt Bike
3. Rivan DN (62) Jabar M Three Jati Rahayu
4. Tommy MJ (44) Jabar Obot Motor Ciputat
5. Ristandi (177) Bangka HK 88 Andi Motor

Campuran 150 cc Open
1. Akbar Taufan (86) Jateng Murai RT
2. F Chimon (24) Jabar CRT Sayur Balap
3. Irfan Titan (48) Jabar P Mandiri Robby Steam
4. Cep Sena (87) DKI Alexandro’s
5. Dion (07) Jabar Pan Motor

Bebek Modif 110 cc Open
1. F Chimon (24) Jabar CRT Sayur Balap
2. Akbar Taufan (86) Jateng Murai RT
3. Cep Sena (87) DKI Alexandro’s
4. Irfan Titan (48) Jabar P Mandiri Robby Steam
5. Efendi (65) Jateng Sakha Cahaya Mulya

FFA Lokal
1. Irsan Tikno (15) Jabar Karya Tani Makmur
2. Acep Baden (58) Jabar Lingkar Sandi
3. Andri SDK (53) Jabar Chemical
4. Burhanudin (01) Jabar New KMC
5. Bayu FHM (23) Jabar FHM Viking

Minimoto
1. Agus Setiawan (123) DKI Alexandro’s BST
2. Reza Nugraha (109) Jabar Imot BDG
3. Bagas (162) DKI Bintaro Extreme Track
4. Vikri (04) Jabar CMS The Mandur
5. Reza Pahlevi (169) Banten Kurnia Motor

JUARA NASIONAL GRASSTRACK 2008

Pemula
1. Angga Anang Bangka
2. Erik ST Banten
3. Didi XP Jabar

Junior
1. Tommy MJ Jabar
2. Marco Ratu Gorontalo
3. Arief Jeka

Senior
1. Akbar Taufan Jateng
F Chimon Jabar
2. Didik Ermansyah Jambi
3. Marco Ratu Gorontalo

Rabu, 04 Agustus 2010

Masih Terdepan di Sulawesi

4601omr-yamaha-nurfil-1.jpgBalap motor Sulawesi Selatan pernah menoreh tinta emas lewat Yamaha. H. Ichal juara Indonesia pada 2005. Setelah itu, tetap gencar Yamaha menunjang Sulawesi. Terutama Sulsel kota yang terkenal dengan makanan lautnya. Bisa dipantau dalam gelaran OMR Yamaha atau Yamaha Cup Race (YCR) region Sulawesi di GOR Sudiang, Makassar pada 15-16 Mei kemarin.

PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yakin pada pembalap asal Sulawesi. Potensinya besar. Buktinya, “Masih ada empat tim Yamaha di Sulawesi, tiga di Sulsel dan satu di Manado," kata Ari Wibisono, motorsport division head YMKI.

Lumajang nyabak. Maksudnya, lumayan banyak dengan jumlah itu. Tim yang disupport pabrikan ini, punya potensi yang bisa terus digali. "Tim bukan pabrikan juga bermunculan pakai Yamaha," kata Andi Kasim Alwi dari IMI Sulsel yang pantau road race di wilayah ini. Pada event kemarin, dia menjabat pimpinan juri. Ya, iyalah yauuuuu... Yamaha gitu lo...4602omr-yamaha-nurfil-2.jpg

H. Ichal sendiri, saat ini punya tim dan membina pembalap muda. Katanya, Yamaha masih menguasai dunia balap di daerahnya. "Banyak pembalap potensial menggunakan Yamaha. Di MotoPrix (MP) pun, masih dikuasi pembalap Yamaha," kata Ichal.

Diakui Ramli, atau Pak Kumis. Pria kurus ini adalah pimpinan tim Yamaha FDR KYT AHRS Kardi Motor yang sejak 1996 melahirkan banyak pembalap berbakat. "Kalau bicara bibit atau regenerasi, Sulsel tetap basah. Bisa dilihat dari para juara region MP. Pasti berasal dari sini," kata Pak Kumis yang ikut menerjunkan pembalapnya di YCR ini.

Setelah generasi Ichal, Yamaha punya Iswandi Muis. Dia produk dari Kardi Motor di bawah binaan Pak Kumis tadi. Tapi saat ini, Iswandi pindah ke Manado dan bergabung dengan tim Yamaha ADM FDR AHRS Racing Tim di bawah manager Lucky Makalalag.

4603omr-yamaha-nurfil-3.jpgIswandi ke Manado, karena dapat tawaran. “Kebetulan juga kuliah di sana saat ini," kata Iswandi yang juga ikutan betot gas di YCR. Pembalap berusia 21 tahun ini aslinya dari Palopo, Sulsel.

Saat ini Iswandi dan Anis KS dari Kardi Motor merupakan dua penguasa MP region V di dua kelas bergengsi, MP1 dan MP2. "Itu membuktikan bahwa para pembalap Yamaha masih yang terbaik di wilayah ini," lanjut Ari lagi.

Tapi memang nama-nama tadi akhirnya hanya berkibar di wilayahnya. Hal itu karena permasalahan dana. “Sehingga para juara region yang nota bene dari Yamaha tadi, tidak bisa ikut IndoPrix (IP). Belum ada dukungan tim yang kuat," beber pria yang juga hobi fotografi ini.
4604omr-yamaha-nurfil-4.jpg
Karena itu, Yamaha saat ini sudah menemukan solusi yang akan mulai diterapkan di tahun mendatang. “Para juara region atau pembalap berbakat hasil pantauan Yamaha, jika timnya tidak mampu ikut IP, maka akan dibawa langsung oleh Yamaha ke Jawa," cerita Ari yang bersiap ke Jepang untuk mengawal pasukan Yamaha di balapan Asia.

Joki daerah tadi, nantinya akan dimasukkan ke tim di pulau Jawa untuk selanjutnya diaudisi dan dijadikan pembalap IP. "Jika benar-benar memenuhi kualitas, tentunya akan dipakai oleh tim Jawa," yakin Ari dengan logat Semarangannya.

Dengan cara begini nama pembalap asal Sulawesi tadi dipastikan akan tetap berkibar di tingkat nasional.

REKOR NASIONAL

Penyelenggaraan Yamaha Cup Race di sirkuit GOR Sudiang, Makassar pada 15-16 Mei kemarin mencatatkan rekor tersendiri dari jumlah peserta. Hal itu diakui Ari Wibisono selaku motorsport divison head PT YMKI. "Bahkan nomor starter yang saya bawa sampai 250 kurang. Banyak yang pakai nomor sendiri," bangga Ari.

Jumlah starter yang ikut memang melebihi perkiraan panitia. Bayangkan, starter yang terdaftar mencapai 380. "Itu angka tertinggi di seluruh Indonesia dalam penyelenggaraan Yamaha Cup Race selama ini," ujar Ari.

Bahkan untuk penyisihan sudah berlangsung sejak Sabtu dan berjalan hingga 16 race. Angka ini jadi bukti tambahan kalau penggemar motor Yamaha masih sangat tinggi di Sulawesi. Jika bicara bibit, inilah kesempatan untuk menjaring sejumlah pembalap muda.

Pada event kali ini juga dibuka kelas baru yaitu New Jupiter Z standar showroom. Untuk kelas ini motor yang diperbolehkan ikut memang harus benar-benar dalam kondisi standar. Hanya diperbolehkan untuk ganti ban. Sedangkan footstep dan knalpot masih dipertahankan pakai bawaan pabrik.

Di soal jumlah penonton, gelaran Yamaha Cup Race di Makassar juga tidak kalah heboh. Diperkirakan 10 ribu pasang mata hadir menyaksikan balap motor satu merek khusus Yamaha alias one make race itu.

HASIL LOMBA

Bebek 124 cc 4-Tak Seeded
1.Ucok M (62) Makassar Trisakti Zhrempet Motor MKS
2.Rendy L (19) Makassar Babang Raya RT
3.Iswandi Muis (77) Palopo Y amaha ADM AHRS FDR Bolmong
4.Ermal W (99) Makassar JRT Nanang RT Makassar
5.Sonda Alpha (200) Paser Yamaha SMSU FDR U-Mild
Bebek 115 cc 4-Tak Seeded
1.Iswandi Muis (77) Palopo Yamaha ADM AHRS FDR Bolmong
2.Ridwan DA (188) Makassar Yamaha FDR KYT AHRS Kardi Motor
3.Imam Yusuf (81) Jayapura Yamaha Ijo Lumut
4.Ucok M (62) Makassar Trisakti Zhrempet Motor MKS
5.Rendy L (19) Makassar Babang Raya RT
Bebek 125 cc 4-Tak Pemula
1.Adi Bontot (10) Tasik YMH Emana SM IRC Rextor
2.Richard RT (179) Makassar 5DL RT Makassar
3.Ninto SJ (83) Kowane LA Racing Team Sultra
4.Makmur S (31) Bone Kaisar Sarlim Motor
5.Zul Prima (174) Enrekang Yamaha Ijo Lumut
Bebek 115 cc 4-Tak Pemula
1.Fedri Efendi (98) Jogja IRM Ternate Maluku Utara
2.Adi Bontot (10) Tasik YMH Emana SM IRC Rextor
3.Richard RT (179) Makassar 5DL RT Makassar
4.A Syaiful (143) Pinrang Yamaha Jafar RT Makassar
5.Candra A (162) Makassar JTRT
Bebek 125 cc 4-Tak Standar Pemula
1.Richard RT (179) Makassar 5DL RT Makassar
2.Ramadiansyah (51) Makassar Kaboci AHS Kongsi-Kongsi
3.Cindu E (104) Bone Ades #16 Lilo AK IRC FIM
4.A.Dewa M (44) Gowa JRT Mekar Jaya
5.Ahsyar (52) Pinrang Didu RT
Bebek 115 cc 4-Tak Standar Pemula
1.A.Dewa M (44) Gowa JRT Mekar Jaya
2.Yusri ISR (170) Pinrang Bombe Toch RT
3.Cindu E (104) Bone Ades #16 Lilo AK IRC FIM
4.M. Adji F (178) Bantaeng Yamaha FDR KYT AHRS Kardi Motor
5.A. Fadli (108) Sengkang Yamaha Didu RT Sengkang
New Jupiter -Z Standar Showroom Pemula
1.A. Mappa Y (125) Makassar Yamaha Renaldy RT
2.A. Gilang (146) Bantaeng Privateer
3.A. Syaiful (143) Pinrang Yamaha Jafar RT MKS
4.Cikal Jaya (71) Makassar PT Suraco Jaya Abadi Motor
5.Abd rahman (255) Makassar Rahmani Motor

by street children

Senin, 26 Juli 2010


upik rahul
2010-07-23 21:19:35 5084honda-banten-dvd-1.jpgBuat bertarung di musim balap 2010, tim Honda Banten (HB) sudah persiapkan ‘senjata’ baru. Yup, ada beberapa besutan sudah ‘dikokang’. Salah satunya, Honda Blade yang tetap mengusung kelir macan di bodi.

Mantapnya lagi, senjata baru ini diracik juga oleh duet mekanik baru di tim HB. Yup! Duet Hardi alias Kampret dengan Monte. Pastinya, ada beberapa seting yang diusung agar Blade ini bisa lebih bertarung di jajaran racer papan atas.5085honda-banten-dvd-2.jpg

“Saat ini, kami ingin agar Blade punya power merata. Tidak hanya mengejar tenaga putaran atas,” aku Kampret yang di 2009 masih gabung di tim balap kompetitornya Honda. Wuih..., seru nih!

Misal, di pacuan milik M. Nurgianto. Blade ini, punya kompresi tidak terlalu tinggi. Ya, hanya 13,2 : 1. Tapi menurut Anto, power yang dimiliki berada di atas seting mesin pada 2009.

"Tenaganya enggak di putaran atas aja, tapi bawah juga,” tambah pemilik nomor start 26 ini. Bicara dapur pacu? Kampret, mematok durasi kem berbeda untuk klep buang (ex) dan isap (in).

5086honda-banten-dvd-3.jpgKlep in buka 36º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 54º setelah TMB (Titik Mati Bawah). Itu berarti, 36º + 54º + 180º = 270º. Sedang klep buang, membuka 56º sebelum TMB dan menutup 34º setelah TMA. “Total durasi, baik klep in dan ex tetap 270º,” aku pria berpengalaman balap nasional dan Asia ini.

Sedang buat klep sendiri, mengusung milik Sonic yang diameternya dibuat ulang. Yaitu, klep in 27 mm dan klep ex 22 mm. Diusahakan tidak membentur piston Izumi yang dome-nya dibuat 2,5 mm dan head sudah dipapas 1,5 mm. Dengan seting ini, uji coba yang dilakukan di sirkuit gokart Sentul mengukuhkan waktu 58 detik.

Ditunggu kiprahnya!

EFEK POWER BESAR

Dengan power yang merata tapi besar dari bawah hingga atas, ada penyesuaian yang musti dilakukan. Yaitu, urusan suspensi. Baik suspensi depan, juga belakang.

"Kalau tidak diseting, motor jadi liar. Terutama ketika keluar dari tikungan. Ban depan maunya ke atas terus,” ungkap Anto, sapaan akrab Nurgianto.

Dengan banyaknya pengalaman yang dimiliki, Hardi tidak alami kesulitan untuk bantu para racer-nya menyeting suspensi. Buat sok depan, rebound dibuat lebih lambat naik.

"Lubang di suling sok, diperkecil. Yang sebelumnya 4 mm, dibikin jadi 3 mm. Jarak antar lubang juga didekatkan. Jika sebelumnya 4,5 cm, dibuat jadi 2 cm,” buka Kampret.

Sedang sok belakang, tinggal memajukan dudukan sok atas. Jadi, sok sedikit lebih tidur dan dibantu lewat seting rebound di sok.

DATA MODIFIKASI

Ban : FDR 90/80-17
Knalpot : SND Racing Concept
Sok belakang : Daytona
Gas spontan : Daytona
Karburator : Mikuni 24 mm
CDI : BRT
Cabe Rawit Mesin
2010-07-02 21:31:08

489501-mekanik-cilik-niko.jpgKecil-kecil cabe rawit. Masih kecil memang, tapi keahliannya bongkar-pasang mesin bisa diandalkan. Saeful Anwar, mekanik motor harian, dan Mhd. Kevin Nuari, terjun langsung ke pasar senggol. Saeful berumur 13 tahun dan Kevin berusia 15 tahun.

Kedua ABG itu bisa dijadikan inspirasi buat orang tua. Keduanya belum berusia 17 tahun, tapi sudah bisa menunjukkan kemampuannya. Kevin yang bergabung di tim Yamaha Alfa Scorpii, Medan, sudah turun di paddock tim road race sejak umur 12 tahun. Saeful pun lebih duluan kenal mesin motor sebelum umur 12 tahun.489602-mekanik-cilik-yudi.jpg

Kebenaran MOTOR Plus ngelihat langsung waktu Kevin ngedial buka-tutup dan LSA (Lobe Separation Angle) camshaft menggunakan busur derajat. “Saya baru bisa kalau sudah ada datanya. Tapi, modifikasi noken-as masih belajar,” rendah Kevin yang duduk di SMK Stiqlal, kelas 1, Jurusan Otomotif, Deli Tua, Medan, Sumatera Utara.

Warga Jl. Deli itu punya dasar teknik cukup untuk jadi mekanik jempolan. Di tanya soal kalkulasi kompresi motor yang dirawatnya dia menjawab lancar. “Sejak SMP saya ikut paman. Semuanya saya ambil buat ilmu. Mahal ilmu dari ikutan tim balap!” pasti Kevin.

Bagi Saeful Anwar, dunia mekanik bukanlah hal asing. Ayahnya, Alm. Muhamad Ridwan, sudah mengenalkan aktivitas mekanik sejak masih balita. "Kan bapak buka bengkel juga. Jadi sejak kecil sudah berada di sekitar bengkel dan perhatikann bapak bongkar mesin," terangnya.

Setelah bapaknya meninggal dunia, praktis Saeful dan Abu Rizal, kakaknya yang 19 tahun, jadi penerus usaha bengkel bapaknya. "Bapak ingin bengkel ini diteruskan jadi kami lakukan berdua," terang Abu Rizal, sang kakak.

Meski tampak masih bocah, kelaahiran Jakarta, 2 Februari 1997 itu sudah gape servis. Bahkan, turun mesin juga sudah bisa. "Cuma kalau bikin korekan biar kencang belum berani. Sementara ini fokus untuk motro harian aja deh," terang alumni SD Al Islamiah ini.

Tiap hari, bengkel Citra Polos Speed, di Jl. Arteri Permata Hijau, lumayan ramai pengunjung. "Kebanyakan memang problem biasa. Ya seperti pengguna motor harian. Ganti oli, ganti kampas rem, servis ringan. Ada juga yang servis berat," paparnya. Setidaknya dua bocah ini sudah bisa jadi andalan bagi Ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kan kita tinggal bertiga. Saya, adik dan Ibu," tambah Abu.


alegas

ichad choffed
HASIL LOMBA KEJURNAS MOTORCROSS SERI 2

50 cc
1. Michael C.P Orlando (33) Jateng Orlando Riding Forum 50X
2. Rafi Ade (23) Jatim Nugroho MX 50SX
3. Mohammad Risky (62) Jatim Eko MTR Nugroho MX 50SX
4. M. Rifad (127) Jabar Bijaksana MX 50SX
5. Aditya Prakoso 24 Jateng Putra Arjuna Brass O.R.F 50SX
65 cc
1. Lantian Juan (12) Jatim Jasalindo Sport 65SX
2. Delvintor Alfarizi (25) Jabar Bijaksana MX 65SX
3. Azin Zulfikar (30) Jateng Surya MX ARDIANS MX 65SX
4. Reza Pahlevi (9) Banten - 65SX
5. Firhan Andika (8) Jatim Indokediri Nugroho MX 65SX
85 cc
1. H. Rahman (27) Kalsel H.Rahman BJM CRF150
2. H. Arga 17 Kalsel AHRS INK IRC ARG 85SX
3. Farudila Adam (127) Kediri WTJ Grup Nugroho MX CRF150
4. Savona Okky (5) Jatim WTJ Grup Nugroho MX CRF150
5. M. Arjun Wicaksono (22) Jateng Kiky Konveksi Orlando 85SX
125 cc International
1. Alexander Wiguna (191) NTB Gandasari BRI MX Team YZF250
2. Andre Sondakh (101) Sulut AHRS Junior KXF250
3. Aldi Lazaroni (88) DIY Husqvarna Evalube IRC INK TXC250
4. Agi Agassi (17) Jabar Emana MX Papua Barat CRF250
5. David Birch (69) Australia KTM Evalube Axioo INK 250SXF
125 cc Grade B
1. Andre Sondakh (101) Sulut AHRS Junior KXF250
2. Gerry Senna (21) Bali MSD Bali MX KXF250
3. Triono Jmeks (7) Sumbar Pancar Sumbar YZF250
4. Jaka Budi Saputra (93) Sumbar Pancar Sumbar YZF250
5. Ade A. Harahap (169) Sumut DumasariBonaharto Sumut KXF250
125 cc Grade C
1. Andri F. Harahap (118) Sumut Dumasari Bonaharto Sumut KXF250
2. Novi Indriana (99) Jateng Telaga MX KXF250
3. Gesa Nugraha (71) Kaltim BMC Balikpapan CRF250
4. Gusti Riza (169) Kalsel Darul Ulum Nugroho MX KXF250
5. Brian Arinanda (95) Jatim Putra Bahagia ORF YZF250
125 cc Ex-Pro
1. Daniel Tangka (72) Jatim Djagung Kartika Husqvarna TXC250
2. H. Roni Karno (49) Jabar Gapuraning Rahayu RMZ250
3. Pungky W.S (15) Banten Martabe MX KXF250
4. Dede Axo (8) Jabar Gapuraning Rahayu RMZ250
5. M. Robert (24) Jabar M. Robert Racing YZF250
125 cc Executive
1. Wayan Murdita (92) Bali Husqvarna Racing TXC250
2. Bandung S. Harahap (124)Sumut Dumasari Bonaharto SumutKXF250
3. Teddy Kustiar (162) Jabar AHRS RMZ250
4. Erwin Kamto (51) Riau - RMZ250
5. Darwin (11) DKI - RMZ250

tessssssssss